Satu lagi wisata pantai
yang menawarkan keindahan laut serta pesona alam yang begitu eksotis, yaitu
Pantai Sundak Gunung kidul. Salah satu aset wisata Gunungkidul yang ramai di kunjungi
ini menyimpan satu kisah menarik yang mungkin belum diketahui banyak kalangan
penikmat perjalanan.
Sekitar 70 kilometer
arah tenggara Yogyakarta, Pantai Sundak Gunungkidul telah menanti dengan
karakter alam yang unik. Sejauh mata memandang, gulungan ombak besar tetap
mendominasi sebagai ciri khas pantai yang berbatasan langsung dengan Samudera
Hindia. Namun dibalik itu ada
legenda tentang asal muasal nama Pantai Sundak yang hingga saat ini mitos
tersebut tetap melekat kuat dan menjadi cerita turun temurun masyarakat
setempat.
Tak hanya pesona
keindahan laut yang menarik, Pantai Sundak Gunungkidul sebenarnya berpotensi
menjadi destinasi kuliner bahari yang menarik sebagaimana Pantai Baron
Gunungkidul. Sejumlah warung makan dekat pantai menyuguhkan Anda menu makanan
khas laut. Beberapa hidangan tersaji dengan citarasa tinggi dan menggugah
selera.
Legenda Pantai Sundak Gunungkidul
Pantai Sundak Gunungkidul memang tidak begitu luas, apalagi jika
dibandingkan dengan sekitar 15 pantai lain yang membentang di sepanjang pesisir
pantai Gunungkidul.
Namun pesona alam dan keindahannya, terutama saat matahari
terbit sanggup mengundang decak kagum bagi siapa saja yang menyaksikannya. Pada
bagian sisi kanan dan kiri pantai terdapat batu karang besar dan kokoh yang
sekaligus menjadi pembatas Pantai Sundak dengan pantai lainnya.
Pada salah satu sisi pantai ini, Anda dapat melihat goa yang
memiliki mata air tawar di dalamnya.
Goa ini dahulu kala konon dihuni oleh seekor anjing dan landak.
Karena kelaparan, kedua binatang tersebut akhirnya berkelahi. Tak berselang
lama, sang pemilik anjing yang menyadari binatang peliharaannya hilang segera
mencari ke dalam goa tersebut. Bersamaan dengan itu, anjing keluar dari goa
sambil menggigit bagian tubuh landak yang terluka parah.
Merasa penasaran dengan apa yang ada di dalam goa, pemilik
anjing tersebut langsung masuk ke dalam. Tak disangka di sana dia menemukan
mata air tawar yang jernih yang hingga saat ini mata air tawar tersebut masih
digunakan oleh masayarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dari kisah perkelahian antara anjing dan landak tersebut,
kemudian pantai ini akhirnya disebut Pantai Sundak. “SU” merupakan kependekan
dari asu (sebutan anjing dalam bahasa Jawa), “NDAK” adalah kependekan dari
landak.
Potensi Pantai Sundak Gunungkidul
Jika mendapat sentuhan tangan-tangan profesional, Pantai Sundak
Gunungkidul akan menjelma menjadi ikon wisata alam Gunungkidul yang
popularitasnya mampu bersanding dengan Pantai Parangtritis. Jika saja di
kawasan wisata Pantai Sundak ini dibangun beberapa restoran atau café,
barangkali akan mendatangkan semakin banyak kunjungan wisatawan mancangera
maupun wisatawan domestik.
Tidak hanya pengembangan potensi wisata kuliner bahari, tetapi
juga sarana dan prasarana wisata, seperti penginapan. Di pantai Sundak sejauh
ini memang belum dibangun penginapan atau hotel sehingga pengunjung cukup
kesulitan mencari tempat menginap (kecuali jika balik ke Wonosari).
Jika ada yang menginap di kawasan Pantai Sundak Gunungkidul ini,
mayoritas adalah anak-anak muda yang berkemah atau camping menggunakan tenda
Rute Perjalanan ke Pantai Sundak
Seperti halnya perjalanan ke beberapa pantai lain di
Gunungkidul, perjalanan dari pusat Jogja ke lokasi Pantai Sundak Gunungkidul
membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 – 2,5 jam perjalanan, baik menggunakan
kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Pantai Sundak terletak di Kecamatan Tepus yang di sepanjang
jalan menuju lokasi pantai ini, Anda akan merasakan sensasi perjalanan yang
menantang dan cukup mendebarkan. Jalanan yang berkelok-kelok kerapkali ditemui.
Meski harus ekstra hati-hati, tetapi jalanan aspal terbilang mulus.